RemBelakang Tromol, kekurangan pertama dari Honda Genio ini adalah rem belakang yang masih menggunakan rem tromol. Rem jenis ini dinilai bekerja kurang maksimal ketika digunakan bersamaan dengan rem depan. Honda ADV 150 hadir dengan berbagai kelebihan yang menunjang para pengendara berkarakter aktif. Memiliki mesin 150cc eSP Honda ADV 150
Sudah mulai ditinggalkan oleh para produsen mobil, sebenarnya ada beberapa kelebihan rem tromol yang mungkin belum Anda ketahui. Rem merupakan komponen penting untuk menghentikan laju kendaraan. Begitu pun dengan mobil. Dan umumnya, rem mobil terbagi dalam dua jenis, yakni rem cakram dan rem tromol. Beberapa produsen mobil saat ini, sudah meninggalkan rem jenis tromol karena dianggap memiliki kinerja yang tidak lebih baik dibanding rem cakram. Apalagi mobil-mobil yang memiliki mesin bertenaga besar termasuk mobil balap juga mengandalkan rem jenis disk brake untuk piranti pengenti lanju kendaraannya. Jadi rem tromol pun dianggap sudah kuno. Apakah itu artinya rem tromol sudah tak layak pakai saat ini? Ternyata tidak juga. Ada beberapa kelebihan rem tromol yang perlu Anda ketahui. Meskipun kerap dianggap sudah ketinggalan zaman, tapi tetap akan mengupasnya khusus buat Anda pembaca setia kami. Kekurangan dan Kelebihan Rem Cakram Rem cakram kini lebih dipilih oleh para produsen mobil Keberadaan rem cakram pada sebuah mobil modern, kini menjadi perangkat wajib. Cara kerja rem ini adalah caliper digerakkan oleh piston untuk menjepit piringan cakram yang terpasang pada roda. Saat piringan terjepit, maka roda akan terhenti. Sebaliknya ketika penjepit terlepas maka roda kembali berputar. Sistem kerja ini diangap memiliki daya pengereman yang maksimal karena seluruh pad bergesekan langsung. >>> Mengenal Master Rem Mobil yang Tugasnya Cukup Penting Selain itu, kelebihan rem cakram lainnya adalah komponen yang terbuka dan dibuat berongga juga menyebabkan sistem pendinginan pada rem lebih baik. Sayangnya, dilansir dari laman Suzuki Indonesia, ada juga kekurangan rem cakram. Biasanya terdapat pada bagian caliper rem yang mudah sekali kotor. Kotoran ini jika didiamkan lama kelamaan akan mengeras dan membuat piringan cakrm tergores. Rem cakram mudah sekali kotor yang jika didiamkan akan membuat piringan baret Selain itu kekurangan lainnya ada pada luas permukaan kampas rem ini lebih kecil dibanding rem tromol. Sehingga jika kualitas kampas rem tidak bagus akan membuat pengereman tidak kuat. Selain itu sistem penjepitan pada kampas rem juga rentan aus kalau tidak dirawat dengan baik. Kekurangan dan Kelebihan Rem Tromol Rem tromol mobil mampu menahan beban lebih kuat Berbeda dengan rem cakram yang terbuka dan terdapat rongga, rem tromol bekerja dengan memanfaatkan gesekan antara kampas dan komponen berbentuk mangkuk dan tertutup. Arah gesekan kedua kompoenen ini saling menjauhi, sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakkan pada bagian luar kampas rem yang tertutup tadi. Karena tertutup maka ini menjadi kelebihan rem tromol lantaran lebih aman dari kotoran walaupun bukan tidak perlu dibersihkan sama sekali. Hanya saja untuk membersihkannya tidak sesering rem cakram. >>> Ada berbagai pilihan Toyota Kijang bekas terbaik untuk Anda Selain itu permukaan kampas rem yang digunakan pada rem tromol juga lebih lebar dibanding rem cakram. Akibat permukaan kampas rem yang lebih lebar inilah membuat daya pengereman pada rem tromol lebih kuat juga menjadi kelebihan rem tromol. Tak heran kalau selain mobil penumpang, kendaraan besar seperti truk atau bus juga mengandalkan rem jenis ini. Rem tromol lebih rentan panas >>> Inilah Hasil Ulasan Lengkap Berbagai Mobil BMW Terbaik di Indonesia Sayangnya akibat permukaan kampas rem yang tertutup rapat, membuat rem tromol lebih mudah panas. Sehingga apa bila pedal rem diinjak terus menerus dalam waktu lama, maka kampas rentan terbakar yang dapat mengganggu kinerja rem bahkan bisa membuat rem blong.
RemTromol Vs Rem Cakram. Rem yang tidak berfungsi dengan baik pasti dapat menimbulkan bahaya bagi penggunanya dan keamanan pengendara juga dapat terganggu. Saat ini, motor keluaran terbaru menggunakan rem cakram. Padahal terdapat kelebihan pada rem yang sekarang jarang dipakai itu. Kelebihan Rem Cakram
Kelebihan Dan Kekurangan Rem Tromol – Sebagai salah satu jenis rem yang sering digunakan yaitu rem tromol. Terkadang timbul pertanyaan, apa kelebihan rem tromol? Lalu apa kekurangan rem tromol? Sampai sekarang ini kita mengenali dua tipe Pengereman yang ada pada kendaraan beroda 2 atau beroda 4 yaitu Disc Brake atau yang lebih akrab di Indonesia sebagai Rem Cakram dan Drum Brake atau Rem Tromol yang ke-2 nya mempunyai mekanisme kerja yang lain. Rem Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan diundang dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol mempunyai beberapa Kelebihan dan Kekurangan. Terkait kelebihan dan kekurangan rem tromol akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. 1. Tidak gampang terserang kotoran dan debu Kelebihan rem tromol yang pertama yaitu tidak mudah kotor, karena terletak yang ada di dalam. Dengan desain ini maka rem Tromol tidak gampang dimasuki debu atau kotoran hingga performanya tidak terusik. 2. Mekanisme Rem yang gampang dan harga yang murah Selain itu kelebihan rem tromol yang lain adalah sparepart yang murah. Pada dasarnya mekanisme rem tromol ini benar-benar gampang dan sederhana sekali, tetapi dengan performa yang powerful hentikan kecepatan kendaraan. Rem tromol ini memiliki komponen kampas yang murah. Motor yang memakai rem tromol tambah murah dibanding yang memakai rem cakram. 3. Performa pengereman yang Halus Berlainan dengan rem cakram yang garang karena ketepatannya tinggi, rem tromol hasilkan gerakan pemberhentian/pelambatan yang lebih perlahan-lahan atau halus. Hal ini menjadi salah satu kelebih rem tromol. 4. Sanggup meredam beban Besar Kelebihan yang terakhir dari rem tromol yaitu daya pengereman yang besar. Mekanisme rem ini dikenali dapat meredam berat beban dan besar, bisa dibuktikan kendaraan beroda 4 seperti Bis dan Truk memakai rem tromol. Kekurangan Rem Tromol 1. Rem tidak begitu pakem Karena penghetianya yang cuman memakai mekanisme gesekan atau bukan cengkeraman cakram pasti hasil pengeremanya tidak begitu pakem dan instant, tidak seperti rem cakram. Hal ini menjadi salah satu kekurangan rem tromol. 2. Penggantian Kampas reltif semakin lama dan susah Selain itu kekurangan rem tromol yang lain adalah kesulitan dalam proses perbaikan. Tidak seperti rem cakram yang tak perlu melepas as roda dan buka drum untuk menukar kampas, di rem tromol penggantian kampas lebih memerlukan waktu lama dibanding rem cakram, yang di mana rem cakram tinggal melepas baut kaliper. 3. Tidak nikmat dilihat Kekurangan rem tromol yang terakhir adalah estetika yang kurang. Faktor keelokan menyusut bila memakai rem tromol relatif, disitu ada tuas yang mengusik object mata menyaksikan bulatnya ban, berlainan dengan rem cakram yang pasti lebih nikmat dilihat. Diatas adalah ulasan terkait kelebihan dan kekurangan rem tromol. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
ReviewTentang Kelebihan Dan Kekurangan Carry Buek Tua Retro - Carry buek adalah salah satu mobil yang di produksi oleh PT. Suzuki Mobilindo pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1987 yang hingga saat ini masih tetap axis dan gagah melibas jalanan khususnya di indonesia. Rem yang masih tromol juga salah satu kekurangan dari carry buek
Rem adalah komponen motor yang memiliki peran sangat penting, rem bekerja untuk menghentikan laju sepeda motor. Selain sebagai sarana pengatur kecepatan laju, rem juga berfungsi sebagai peralatan keselamatan atau safety, akhir-akhir ini di Eropa sudah akan diberlakukan Standar fitur rem Anti-Lock Braking System ABS yang harus melekat pada sepeda motor yang mengaspal di Eropa karena masyarakat meyakini bahwa Rem merupakan peralatan yang sangat penting untuk keselamatan. Hingga saat ini kita mengenal dua jenis Pengereman yang terdapat pada kendaraan roda dua maupun roda empat yakni Disc Brake atau yang lebih familiar di Indonesia sebagai Rem Cakram dan juga Drum Brake atau Rem Tromol yang keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda. Sekarang ini BlogOtive tidak akan membahas Rem Cakram Disc Brake lebih jauh, melainkan akan membahas peran Rem Tromol atau Drum Brake. Rem Tromol Drum Brake pada Motor. Rem Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan dipanggil dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol memiliki beberapa Kelebihan dan juga Kelemahan atau kekurangan, berikut adalah beberapa plus dan minusnya Kelebihan Rem Tromol Tidak mudah terkena kotoran dan debu Karena letaknya yang berada didalam, maka rem Tromol tidak mudah disusupi debu ataupun kotoran sehingga kinerjanya tidak akan terganggu. Sistem Rem yang mudah dan harganya yang murah Pada intinya sistem rem tromol ini sangat mudah dan simpel sekali, namun dengan kinerja yang powerful menghentikan laju kendaraan. selain mudah, rem tromol juga murah pada setiap komponenya kampas, motor yang menggunakan rem tromol juga lebih murah dibandingkan yang menggunakan rem cakram. Kinerja pengerman yang Lembut Berbeda dengan rem cakram yang ganas karena akurasinya tinggi, rem tromol menghasilkan pergerakan penghentian/perlambatan yang lebih perlahan atau lembut. Mampu menahan beban Besar Sistem rem ini dikenal bisa menahan beban berat dan besar, terbukti kendaraan roda empat seperti Bus dan Truk juga menggunakan rem tromol. Kekurangan Rem Tromol Rem tidak terlalu pakem Karena penghetianya yang hanya menggunakan sistem gesekan dan bukan cengkraman cakram tentu hasil pengeremanya tidak terlalu pakem dan instan, tidak seperti rem cakram. Pergantian Kampas reltif lebih lama dan rumit Tidak seperti rem cakram yang tidak perlu mencopot as roda dan membuka drum untuk mengganti kampas, di rem tromol pergantian kampas relatif lebih membutuhkan waktu yang lama dibandingkan rem cakram, yang dimana rem cakram tinggal mencopot baut kaliper. Tidak enak dipandang Aspek keindahan berkurang jika menggunakan rem tromol relatif, disana ada tuas yang mengganggu objek mata melihat bulatnya ban, berbeda dengan rem cakram yang pastinya lebih enak dipandang. Itulah dia beberapa Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol atau Drum Brake, pada dasarnya pemilihan Rem Cakram atau Rem Tromol pada motor itu tergantung dengan besar kecilnya kapasitas mesin, semakin besar performa mesin yang berakibat laju semakin cepat semakin besar pula kekuatab rem yang harus digunakan. Hendri WidanantoTinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini. Berikutpembahasan berkaitan keuntungan dan kelemahan rem tromol yang digunakan pada kendaraan: A. Kelebihan Rem Tromol 1. Tidak mudah diserang kotoran dan debu Karena berada yang berada di dalam, karenanya rem Tromol tidak mudah dimasuki kotoran atau debu sampai performnya tidak terganggu. 2. Proses Rem yang mudah dan harga yang murah Rem adalah salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki kinerja penting baik sepeda motor ataupun Mobil. Adapun hubungannya dengan masalah keamanan ketika berkendara. Terdapat banyak jenis rem yang terdapat pada Mobil, salah satunya rem Mobil. Setiap jenis tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu diketahui. Untuk kali ini pembahasan mengenai kekurangan dan kelebihan rem tromol Mobil yang memang harus dipahami. Adapun kinerja dari rem tromol dengan menggunakan prinsip gesekan antar drum tromol dengan kampas. Hal tersebut terjadi saat mesin dinyalakan dan roda Mobil berputar. Tujuannya tidak lain untuk mengurangi kecepatan Mobil dan juga memberhentikannya. Nah untuk mengetahui kelebihan rem tromol Anda bisa melihat ulasannya di bawah ini. Rem tromol Mobil mampu menahan beban berat Kelebihan Rem Tromol Mobil Terlindungi dan tidak mudah kotor Rem tromol pada umumnya diletakkan di tempat tertutup, sehingga debu dan kotoran tidak bisa masuk. Dengan begitu rem tromol tidak akan mudah kotor karena tidak ada debu yang masuk ke dalam. Dengan mengandalkan cara ini kinerja rem bisa lebih terasa lembut, ditambah lagi penampang pada bagian sistem pengereman dibuat dengan model agak lebar sehingga pengereman menjadi lebih optimal. Seperti yang kita tahu, jika rem Mobil kotor harus segera dilakukan pembersihan. Tujuannya agar dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. akan tetapi dengan menggunakan rem jenis ini maka hal tersebut dapat diminimalisir. >>> Mungkin tertarik, Tips Mudah Merawat Audio Mobil Yang Perlu dilakukan Dapat menahan beban yang lebih besar Kelebihan rem tromol Mobil lainnya adalah mampu menahan beban yang besar. Hal ini telah dibuktikan dengan kendaraan berat yang berada di jalan. Kendaraan besar seperti truk dan bus serta lainnya menggunakan rem jenis ini untuk melambatkan kecepatan. Selain itu rem tromol juga digunakan untuk dijadikan rem parkir, karena ketahanan dan kekuatannya menahan beban yang besar serta mampu menahan bobot yang berat dalam jangka yang agak lama dibandingkan rem lainnya. Rem tromol Mobil tidak mudah kotor Kadangkala terjadi Mobil dengan rem bukan tromol membawa beban yang berat dan rem sulit untuk dikendalikan. Hasilnya kendaraan tersebut akan terasa tidak bisa berhenti, jika melakukan pelambatan jaraknya cukup jauh. Nah bagi Anda yang ingin membawa beban berat saat bepergian diusahakan menggunakan Mobil dengan jenis rem tromol. >>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya Harganya lebih murah Kelebihan lain yang dimiliki rem tromol adalah harganya yang relatif murah. Hal ini dilakukan karena produksinya dilakukan secara masal, ditambah lagi biaya produksinya juga tidak terlalu mahal. Sangat berbeda dengan rem cakram yang produksinya membutuhkan campuran lain seperti carbon. Dengan begitu harganya lebih mahal dibandingkan rem tromol. Kekurangan rem tromol Mobil Setiap komponen Mobil mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sama halnya dengan rem tromol yang memiliki kelemahan dalam pengeremannya. Jadi rem tromol bisa dibilang kurang pakem karena kampas rem yang menempel pada tromol tidak sepenuhnya. Hanya 70% saja, sehingga saat melakukan pengereman dengan beban berat akan melambat dalam jarak yang panjang. Rem tromol memiliki harga lebih murah dibandingkan rem cakram >>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik lainnya Kelemahan tersebut ternyata juga mempunyai hal yang penting. Apabila rem tromol diletakkan pada bagian roda belakang tentu sangat menguntungkan. Mengingat kekuatan pengereman roda belakang tidak boleh melebihi rem depan. Apabila kekuatan pengereman lebih kuat bagian belakang, maka bisa saja Mobil akan susah untuk dikendalikan ketika melakukan pengereman secara mendadak. Demikianlah informasi tentang kelemahan dan kelebihan rem tromol Mobil yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya.
Komponenyang lebih sedikit membuat rem cakram dapat digunakan pada kendaraan kecil. Walaupun rem cakram berukuran lebih kecil namun kemampuan rem cakram sangat baik. Selain itu rem cakram lebih responsif. Dengan begitu, rem cakram memiliki keamanan dan keselamatan yang lebih baik dibanding rem tromol. 2.

Sistem Rem Tromol adalah sistem pengereman kendaraan baik itu mobil ataupun motor yang masih digunakan hingga saat ini. Memang Sistem Rem Tromol terlihat jadul dan ketinggalan jaman. Meskipun begitu, sistem rem ini masih digunakan karena harganya yang lebih murah. Berbeda dengan konstruksi sistem rem cakram, konstruksi Sistem Rem Tromol lebih sederhana dan masih menggunakan gerakan mekanik. Tetapi, saat ini rem tromol sudah menggunakan sistem hidrolik dan memanfaatkan tekanan fluida untuk diubah menjadi gerakan yang mekanis agar rem tromol bisa bekerja lebih optimal. Meskipun rem tromol masih sering digunakan dan dijumpai, rem tromol juga memiliki kelebihan dan kekurangan. 1. Permukaan Kampas Rem Lebih Lebar Kampas rem ataupun luas penampang yang lebih besar menghasilkan daya pengereman yang lebih kuat. Inilah yang menjadi alasan kendaraan dengan muatan berat, seperti pickup, bus dan truck menggunakan rem tromol. Rem tromol dinilai lebih heavy duty daripada rem cakram. Selain itu permukaan kampas yang lebih lebar, kampas rem akan lebih awet. Berbeda dengan permukaan kampas rem cakram yang lebih kecil. 2. Tidak Mudah Kotor Komponen pada rem tromol lebih tertutup, sehingga kampas rem tidak mudah kotor dan lebih terlindungi dari kotoran ataupun debu. Kotoran yang menempel pada permukaan kampas rem, tentunya dapat mengganggu sistem pengereman. Berbeda dengan komponen rem cakram yang lebih terbuka, sehingga kampas rem lebih mudah terkena kotoran ataupun debu. 3. Perawatan lebih Mudah dan Murah Pada rem tromol dengan gerakan mekanik, tentu tidak membutuhkan banyak biaya untuk perawatan dan perawatan jauh lebih mudah. Biasanya rem tromol dengan gerakan mekanik, di aplikasikan pada sistem pengereman belakang sepeda motor. Berbeda dengan sistem rem hidrolik pada rem cakram. Sistem rem hidrolik membutuhkan banyak biaya perawatan dan rawan terjadinya kebocoran. Kekurangan Sistem Rem Tromol 1. Sulit Di Pasang ABS ABS Anti – Lock Breaking system adalah teknologi keselamatan berkendara. Dengan adanya teknologi ini, ban tidak mudah selip atau terkunci terutama di kondisi jalanan basah. Perangkat teknologi ini jarang digunakan pada sistem rem tromol, karena komponennya yang lebih tertutup, tentu akan sedikit rumit untuk memasang sensor ABS. Berbeda dengan sistem rem cakram dengan komponen rem yang lebih terbuka, akan lebih mudah untuk di pasang sensor ABS. 2. Jarak Pengereman Jauh Biasanya, jarak pengereman pada rem tromol lebih jauh daripada rem cakram. Apalagi pada rem tromol yang masih menggunakan gerakan mekanis. Selain itu, seiiring pemakaian kampas rem jarak main pengereman semakin jauh. Sehingga, jarak main kampas rem harus sering di cek dan di setel agar rem selalu bekerja optimal. Penyetelan kampas rem belakang dengan membuka tromol dan memutar gear setting brake shoe menggunakan obeng mines. Berbeda dengan sistem rem cakram yang tidak membutuhkan penyetelan jarak main pengereman. Karena, seiiring menipisnya permukaan kampas rem piston kaliper akan mendorong kampas rem dengan sendirinya. 3. Sistem Rem Tertutup Perawatan dan pengecekan rem tromol mengharuskan untuk membuka tromol nya terlebih dahulu. Meskipun sistem rem yang tertutup lebih aman dari kotoran, sistem rem tertutup ini akan lebih rumit untuk pengecekan jika terjadi indikasi kebocoran pada sistem hidrolik dan kerusakan lainnya. Selain itu, pengecekan ketebalan, pembersihan kampas dan pergantian kampas rem juga akan lebih ribet jika harus membuka tromol nya terlebih dahulu. Rem dengan komponen tertutup juga akan menghambat sirkulasi udara untuk pendinginan, sehingga proses pendinginan pada sistem rem tromol lebih lama. Berbeda dengan rem cakram dengan komponen yang lebih terbuka, tentunya lebih memudahkan pengecekan dan pergantian kampas rem. Proses pendinginan rem juga akan lebih cepat. Oleh karena itu, jika masih menggunakan sistem rem tromol harus rutin pengecekan dengan membuka tromol untuk melihat kondisi kampas rem dan memastikan tidak ada kebocoran. Simak terus artikel dari Blok Baca lainnya, untuk mendapatkan informasi lain terkait tentang dunia dan masih banyak lagi! Kalian juga bisa mendapatkan info penting lain di Facebook resmi Blok Baca.

1 Mitsubishi Canter FE 74 HD Terasa Lincah dan Stabil Meski Dimuati Barang. 2. Bukan Cuma Bak Kayu, FE 74 HD Juga Cocok untuk Dump Truck dan Truck Box. 4. Sekelas Mobil Niaga, Fitur Mitsubishi Canter FE 74 HD Cukup Lengkap. 5. Sasis Mitsubishi Canter FE 74 HD Terkenal Kokoh dengan Membawa Beban Hingga 7,5 Ton! 6.

 Otomotif Otopedia Kamis, 3 Maret 2016 - 0935 WIB - Ada dua jenis rem yang akrab di kalangan pemilik sepeda motor di Tanah Air, yakni cakram dan tromol alias drum brake. Sejauh ini, rem cakram memang lebih diminati masyarakat karena dianggap lebih aman serta lebih cepat merespons ketika memperlambat laju sepeda bukan berarti rem tromol jelek. Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara WeloveHonda, Kamis, 3 Maret 2016, rem tromol adalah sistem yang seringkali digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas cc kecil. Sistem rem ini juga dikenal sebagai sistem rem yang murah, namun kurang mumpuni untuk melakukan pengereman pada kecepatan tinggi, kecuali untuk tipe tertentu. Sistem rem ini tidak terlihat dari luar, karena berada di dalam komponen roda dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup, sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun lainnya adalah, kinerja pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman. Selain itu rem tromol juga mampu menahan beban yang cukup besar. Maka tak jeran jika rem tromol masih banyak digunakan pada kendaraan berat seperti truk atau kekurangannya, karena tidak seluruhnya kampas rem menempel ke tromol roda yang mengakibatkan daya pengereman pada rem tromol cuma 70 persen saja. Hal ini bisa plus minus juga pengereman roda belakang tentu tidak boleh melampaui kekuatan rem depan. Jika rem belakang lebih pakem, alhasil saat rem mendadak motor akan sulit dikendalikan karena bergerak dengan liar dan 'ngesot'.Jadi, pada saat Anda hendak membeli sebuah sepeda motor, selain lihat berapa kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh sepeda motor tersebut, perhatikan juga sistem remnya. Semakin tinggi sepeda kecepatan yang dicapai, maka seharusnya sepeda motor tersebut sudah menggunakan sistem rem cakram. Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. 11 Agustus 2016

Sementararem tromol kurang bisa mencengkram karena komponennya terdiri dari kampas dan brake drum. Jika kedua komponen ini bergesekan saat proses pengereman, biasanya akan menghasilkan debu halus yang harus rutin dibersihkan agar rem tetap bisa berfungsi dengan baik. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis rem yang ada pada sepeda motor ini

Zaman sekarang penggunaan rem cakram disc brake sudah menjadi kewajiban di aplikasikan pada motor baru. Imbasnya pemakaian rem tromol mulai ditinggalkan. Kedua jenis rem ini sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, semuanya bagus jika tujuannya sesuai dengan kebutuhan. Sistem rem merupakan bagian dari motor atau mobil yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Di era ini teknologi pengereman terus berkembang, dari rem jenis tromol sampai rem cakram dan fitur rem abs. Menurut apa yang saya lihat sih untuk sekarang ini kebanyakan orang melihat 2 jenis rem ini hanya dari segi tampilan saja. Yah padahal keduanya mempunyai keunggulan masing-masing yang bisa kita pertimbangkan, sesuai dengan medan yang sering kita lalui. Rem Tromol – Keunggulan rem tromolRem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam pengereman contoh kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dsb. Rem. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat heavy duty dengan bekerja secara maksimal. Bisa dibuktikan sendiri, kendaraan-kendaraan berat masih menggunakan rem tromol, selain itu juga rem tromol tidak gampang kemasukan debu dan kotoran karena tertutup berbeda dengan rem cakram. Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu. Dan juga kinerja pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman. Penggunaan rem cakram di motor-motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar baru disebabkan semakin tinggi kecepatan sepeda motor maka seharusnya sepeda motor tersebut sudah menggunakan sistem rem cakram. Sedangkan motor berkapasitas kecil, penggunaan rem tromol masih bisa dilakukan. – Kekurangan rem tromolKekurangan dari rem tromol adalah Karena tidak seluruhnya kampas rem menempel ke tromol roda yang mengakibatkan daya pengereman pada rem tromol cuma 70% saja. Dan kekurangan lainnya adalah rem gampang terkena panas karena perangkat rem model tertutup dan jeleknya lagi apabila menerjang banjir rem tidak akan pakem lagi karena perangakat rem di penuhi air. Rem Cakram – Kelebihan rem cakramKelebihan dari rem cakram disk brake adalah daya pengereman dapat mencapai 100%, karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat maksimal. Keunggulan yang kedua adalah pendinginan rem lebih baik karena menganut sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram di buat berongga atau berlubang. – Kekurangan rem cakramKekurangan dari rem cakram adalah Karena menganut sistem terbuka seringkali kaliper di tumpuki kotoran yang lama kelamaan akan mengeras dan dapat membuat tergoresnya cakram.

.
  • oro4nxhjlv.pages.dev/712
  • oro4nxhjlv.pages.dev/219
  • oro4nxhjlv.pages.dev/100
  • oro4nxhjlv.pages.dev/311
  • oro4nxhjlv.pages.dev/460
  • oro4nxhjlv.pages.dev/466
  • oro4nxhjlv.pages.dev/616
  • oro4nxhjlv.pages.dev/230
  • oro4nxhjlv.pages.dev/237
  • oro4nxhjlv.pages.dev/385
  • oro4nxhjlv.pages.dev/697
  • oro4nxhjlv.pages.dev/95
  • oro4nxhjlv.pages.dev/976
  • oro4nxhjlv.pages.dev/809
  • oro4nxhjlv.pages.dev/952
  • kelebihan dan kekurangan rem tromol