Ah(celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahaminya? Mereka berkata: 'Bakarlah dia dan bantulah tuhan- tuhan kami jika kamu benar-benar hendak bertindak.'" (QS. al- Anbiya': 51-68) Nabi Ibrahim mampu menundukkan mereka dengan argumentasi dan logik berfikir yang sehat.
- Serangan jantung terjadi saat aliran darah menuju jantung tersumbat. Penyumbatan dapat disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, atau zat lain yang membentuk plak di arteri yang mengarah pada jantung arteri koroner.Plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Aliran darah yang terputus dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung. Baca juga Bagaimana Serangan Jantung yang Bisa Sebabkan Kematian? Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani. Gejala Beberapa tanda yang dirasakan seseorang sebelum serangan jantung, umumnya sakit dada, terasa ditekan atau diremas oleh benda berat nyeri tubuh bagian atas berkeringat mual kelelahan kesulitan bernapas merasa lemah atau pusing, atau keduanya. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang mengalami nyeri dada parah, khususnya pada wanita. Rasa sakit yang tergolong ringan seringkali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jika seseorang mengalami serangan jantung adalah dengan mengetahui kombinasi dari gejala yang timbul. Penyebab Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan serangan jantung. Penyebab paling umum adalah penumpukan plak di arteri aterosklerosis yang mencegah masuknya darah ke otot jantung, disebut juga sebagai penyakit jantung koroner PJK. Baca juga Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur, Kenali 4 GejalanyaSelain itu, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh penggumpalan atau robeknya pembuluh darah. Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, meliputi Umur. Orang berusia di atas 65 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung Jenis kelamin. Pria lebih rentan terkena serangan jantung ketimbang wanita Riwayat kesehatan keluarga. Jika terdapat riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, atau diabetes, maka akan lebih rentan Ras. Orang keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi. Diagnosis Untuk mengkonfirmasi jika seseorang memiliki serangan jantung, dokter akan melakukan beberapa tes di bawah ini Elektrokardiogram EKG. Alat yang merekam impuls listrik pada jantung. Bacaan dari EKG dapat memberi tahu letak bagian jantung yang terkena gangguan. Tes darah. Beberapa tes darah yang dilakukan setiap empat hingga delapan jam dapat membantu diagnosis serangan jantung. Keberadaan enzim jantung pada darah dapat mengindikasikan adanya kerusakan otot jantung. Ekokardiografi. Rontgen ini dapat memberitahukan letak bagian jantung yang tidak memompa dengan seharusnya. Kateterisasi jantung. Disebut juga cath jantung. Digunakan jika selama jam-jam pertama serangan jantung obat tidak membantu iskemia atau gejala lain yang timbul. Cath jantung dapat memberikan gambaran arteri yang tersumbat dan membantu dokter menentukan perawatan. Tes stres. Pasien akan diminta tes treadmill atau pemindaian radionuklida untuk memeriksa jika area jantung lain masih berisiko terkena serangan jantung lain. Baca juga Penyebab Serangan Jantung Mendadak di Usia Muda Komplikasi Beberapa komplikasi yang dapat diakibatkan oleh serangan jantung, meliputi gangguan pada ritme normal jantung aritmia gagal jantung kebocoran katup jantung Perawatan Ketika mendapati seseorang terkena serangan jantung, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membawa ke pusat layanan medis. Dalam penanganan darurat, pasien akan mendapatkan obat untuk mencegah pembekuan darah lebih lanjut di jantung. Terapi obat juga bertujuan untuk mengurangi tekanan pada jantung memecah atau mencegah pembekuan darah menghentikan trombosit yang mengumpulkan dan menempel pada plak menstabilkan plak mencegah lebih banyak iskemia. Obat harus didapatkan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan jantung lebih lanjut. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pasien juga dapat mengunyah dan menelan tablet aspirin idealnya 300 mg selama tidak memiliki alergi terhadap aspirin. Aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Baca juga 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai Selain terapi obat, operasi juga dapat membantu memperbaiki saluran jantung yang tersumbat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropikaYang Dalapat kamu sarankan kepada orang-orang disekitarnya adalah - 19351169. Dari Jabir ia berkata Kami pernah keluar pada saat safar lalu seseorang di antara kami ada yang terkena batu dan kepalanya terluka. Sesungguhnya musibah itu akan terasa ringan jika kita tidak pernah merasa - Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 251, membahas tentang saran untuk seseorang yang terkena psikotropika. Pembahasan kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 250 lanjutan dari halaman sebelumnya yang meminta siswa menjawab soal Uji Kompetensi pilihan ganda dan esai. Simak selengkapnya kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 250 Baca juga Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 250 tentang Monosodium Glutamat MSG Baca juga Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 249, Bahan Pewarna dalam Produk Makanan dan Minuman Baca juga Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 152 tentang Struktur Anatomi Batang 10. Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah .... A. meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiriB. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropikaC. meminta untuk menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan hilangD. meminta membantu mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang berlebihan Jawaban B Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. PINOQQLounge - Kamu pasti merasa tidak sanggup untuk berdiri karena harus menerima kenyataan jika seseorang yang kamu cintai harus pergi meninggalkanmu. Ya, setidaknya itulah yang kamu gumamkan ketika seseorang yang kamu kasihi tega meninggalkanmu. Kamu pasti pernah mengalami 4 tahapan ini bukan? Cobalah kamu ingat sejenak. POKER 1. JawabanCandida albicans yang tumbuh berlebihan di mulut akan menimbulkan infeksi berupa plak putih. Kondisi ini dikenal juga sebagai Candidiasis oral atau infeksi candidiasis pada mulut. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar hingga ke kerongkongan. Gejala yang ditimbulkan saat Anda mengalami sariawan berupa - Muncul bintik-bintik putih di dalam mulut - Rasa sakit atau terbakar di dalam mulut - Kemerahan di sudut atau dalam mulut - Kesulitan makan atau menelan - Kehilangan selera makan Infeksi candidasis oral yang tidak segera diobati bisa berdampak pada timbulnya infeksi Candida sistemik, terutama pada orang yang punya sistem kekebalan tubuh membantu dirumahajajadikan jawaban tercerdas ya kk Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang disekitarnya adalah . A. Meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri B. Meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika EMMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang23 Juni 2022 0721Jawabannya adalah B. Sesuai dengan UU yang telah ditetapkan, pecandu cukup umur dan orangtua/wali pecandu belum cukup umur wajib melaporkan diri/dilaporkan keluarganya pada pejabat/lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan UU Narkotika Pasal 88. Upaya lain yang dapat dilakukan saat mendapati seseorang yang terkena psikotropika adalah dengan meminta orang sekitar untuk mengantarkannya ke rumah sakit khusus agar segera mendapatkan pertolongan serta diberikan terapi penghentian psikotropika. Oleh karena itu, jawabannya adalah akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Yangdimaksud syubhat adalah perkara yang masih samar hukumnya, apakah halal atau haram. Jika kita menemukan perkara semacam ini, maka lebih utama untuk ditinggalkan. Semacam seseorang mendapati perselisihan ulama, apakah mengambil foto diri itu dibolehkan atau tidak dalam keadaan non-darurat. Jakarta - Begitu banyak gejala yang bisa dirasakan ketika terinfeksi virus Corona COVID-19. Ini membuat sebagian orang tua merasa khawatir ketika anaknya mengalami demam dan batuk. Apakah anak saya pilek karena alergi atau mungkinkah itu gejala COVID-19?Lalu sebenarnya, bagaimana cara kita mengetahui anak terinfeksi virus Corona?Dikutip dari Huffpost, secara umum orang dewasa dan anak-anak mengalami gejala yang cukup mirip ketika terkena COVID-19. Misalnya, demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, hingga adanya gangguan indra penciuman dan perasa. "Anak-anak mungkin lebih cenderung mengalami gejala gastrointestinal, seperti mual, dan diare atau hilangnya nafsu makan," kata Dr Margaret Aldrich, direktur pengendalian penyakit infeksi anak-anak di Children's Hospital di Montefiore, New York begitu, Aldrich mengimbau agar para orang tua tidak berpikir berlebihan dalam membedakan gejala COVID-19 pada orang dewasa dan anak-anak. Sebab, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti perbedaan gejala di antara keduanya."Tantangannya adalah bahwa penyakit virus sangat umum pada anak-anak dan sering disertai dengan demam, batuk, dan gejala gastrointestinal," ucap Aldrich."Jika Anda tinggal di daerah berisiko tinggi dengan banyak kasus COVID-19 dan anak Anda menderita penyakit virus pernapasan. Saya akan berasumsi bahwa mereka menderita COVID dan langsung menghubungi dokter anak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut," itu, menurut kepala petugas medis di layanan kesehatan Hazel Health, Dr Rob Darzynkiewicz, jika anak mengalami gejala, seperti kelelahan ekstrem, kesulitan bernapas, linglung, bibir kebiruan, muntah, diare, dan demam yang berlangsung lebih dari tiga hari, segera hubungi dokter. Simak Video "Jepang Turunkan Klasifikasi Covid-19 Jadi Setara Flu Biasa" [GambasVideo 20detik] naf/naf

Berdasarkanhadis tersebut dalam kitab at-Taaj wa al-Iklil, Imam al-Mawwaq al-Maliki menjelaskan bahwa air dan tanah hujan tidak masalah jika menempel pada baju dan terbawa saat shalat selama tidak ada benda atau tanda-tanda najis yang terlihat. Maka dengan penjelasan tersebut, tidak masalah jika kita shalat dengan celana atau baju yang terkena

Problema7th-9th gradeIlmu Pengetahuan AlamEstudianteSolución del profesor QANDAQanda teacher - Fetrisjawaban yang tepat adalah b. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu rehabilitasi untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropikaQanda teacher - Fetris¿Necesitas más ayuda?¿Quieres preguntar a un profesor? PinoQQLounge- Ditinggal Sama Orang Tersayang? Jangan paksa diri bersikap "biasa saja" setelah kehilangan orang yang di sayangi. Ada tahapan tertentu yang harus di lalui sebelum perasaan kembali normal. Kamu pasti merasa tidak sanggup untuk berdiri karena harus menerima kenyataan jika seseorang yang kamu cintai harus pergi meninggalkanmu. - Infeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus terjadi di berbagai negara di dunia. Lebih dari 2 juta orang telah terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini, di mana sekitar 500 ribu di antaranya dinyatakan pulih. Namun dari orang-orang yang telah dinyatakan pulih tersebut, terdapat beberapa kasus pasien sembuh dari Covid-19 kembali dinyatakan positif untuk kedua kalinya. Sehingga kondisi itu memunculkan pertanyaan, apakah seseorang yang telah terinfeksi dan sembuh dapat kembali terkena virus?Baca juga Gejala Baru Virus Corona, Apa yang Bisa Dilakukan untuk Langkah Pencegahan? Tidak ada jaminan Melansir Independent, disebutkan walaupun tingkat pemulihan termasuk tinggi, bukan berarti mereka yang telah terinfeksi virus corona menjadi tak berisiko. Hal ini dikarenakan, para ahli percaya bahwa terinfeksi virus ini sekali, bukan berarti seseorang tidak dapat sakit lagi. Kondisi tersebut yang perlu diketahui mengenai kekebalan virus corona dan penularan virus lebih dari satu kali. Menurut Direktur Pencegahan dan Perawatan Pneumonia di China Japan Friendship Hospital di Beijing, Li QinGyuan, mereka yang telah terinfeksi Covid-19 mengembangkan antibodi pelindung, tapi tidak jelas berapa lama perlindungan tersebut berlangsung. "Namun pada individu tertentu, antibodi tidak dapat bertahan lama. Banyak pasien yang telah sembuh, ada kemungkinan kambuh," kata Li. Sementara saat ini pada anak-anak diyakini bahwa virus memunculkan perkembangan, setidaknya kekebalan jangka pendek. "Tidak ada yang tahu pasti, tetapi kebanyakan anak-anak kemungkinan mengembangkan setidaknya kekebalan jangka pendek terhadap virus corona yang menyebabkan Covid-19," ujar Asisten Profesor Pediatri di University of Texas Medical School di Houston Dr Peter Jung. Jung menambahkan, namun seperti halnya flu dapat bermutasi, demikian juga Covid-19, yang akan membuat seseorang rentan untuk mendapatkan infeksi kembali. Baca juga Ini 10 Daerah yang Tetapkan PSBB karena Virus Corona Memiliki kekebalan Seorang dokter penyakit menular di Penn Medicine dan direktur medis Penn Global Medicine Dr Stephen Gluckman menyampaikan bahwa nampaknya pasien yang memiliki penyakit yang disebabkan virus corona baru, mengembangkan kekebalan pada sebagian besar individu seperti yang terlihat pada kasus virus corona lainnya. “Virus corona bukanlah hal baru, mereka sudah ada sejak lama, dan banyak spesies bukan hanya manusia mendapatkannya," jelasnya. Meskipun tak memiliki cukup data untuk mengatakan bahwa seseorang yang telah terinfeksi virus akan kebal, namun menurutnya kemungkinan besar orang akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 setelah pernah berarti, orang yang pada awalnya pulih dari Covid-19, lebih cenderung kambuh daripada terinfeksi kembali dengan virus. Menurut sebuah penelitian, orang dengan infeksi ringan dapat dites positif terkena virus melalui penyeka tenggorokan selama berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu setelah penyakitnya. Tapi bukan berarti tidak mungkin tertular penyakit lagi, terutama pada mereka yang immunocompromised atau mempunyai kekebalan yang terganggu. Baca juga Pasien Tertua di Brasil, Wanita 97 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Perlu penelitian lanjut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC menjelaskan, respons kekebalan terhadap Covid-19 belum dipahami. "Pasien dengan infeksi MERS-CoV tidak mungkin terinfeksi kembali tidak lama setelah mereka pulih, tetapi belum diketahui apakah perlindungan kekebalan yang serupa akan diamati untuk pasien dengan Covid-19," tulis CDC. Sebelummya seperti dikabarkan The Guardian, Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah Inggris Sir Patrick Vallance dan Kepala Penasihat Medis Boris Johnson meyakinkan masyarakat bahwa mereka yang pernah terkena virus akan mengembangkan kekebalan dan jarang mendapatkan penyakit menular lagi. Nmaun pertanyaan muncul, setelah otoritas Jepang menyampaikan bahwa seorang wanita yang pernah terinfeksi dan dinyatakan terbebas dari virus, telah dilakukan tes ulang dan hasilnya kembali positif. Seorang ahli virologi di Universitas Leeds Prof Mark Harris menjelaskan, infeksi ulang dalam kasus ini tidak mungkin, namun terdapat beberapa bukti dalam literatur ilmiah untuk infeksi virus corona hewan yang terus-menerus, terutama pada kelelawar. Saat disinggung apakah kasus yang terjadi di Jepang berarti kekebalan tidak lagi dapat dicapai, dia menjawab bahwa beberapa orang memang bisa terinfeksi penyakit menular untuk kedua kalinya, tapi ini jarang terjadi. Prof Whitty menyampaikan bahwa dengan suatu penyakit, bahkan jika tidak ada kekebalan jangka panjang, biasanya terdapat kekebalan jangka pendek. Baca juga Ingin Mudik Saat Wabah Corona? Simak Daftar Aturan dari Kemenhub untuk Pemudik Prof Jon Cohen, profesor emeritus penyakit menular di Brighton and Sussex Medical Scholl mengaku belum mengetahui mengenai infeksi ulang ini, karena belum memiliki tes antibodi untuk infeksi. "Namun, sangat mungkin, berdasarkan infeksi virus lain bahwa begitu seseorang terinfeksi, mereka umumnya akan kebal dan tidak akan mendapatkannya lagi. Akan selalu ada pengecualian aneh, tapi itu tentu saja harapan yang masuk akal," kata dia. Sementara itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah mungkin bagi seseorang terinfeksi ulang dengan virus corona baru. Para ahli merekomendasikan, orang-orang yang telah terinfeksi mengikuti langkah-langkah kebersihan yang disarankan, termasuk menjauhi orang yang sakit, sering mencuci tangan, dan mematuhi aturan batuk dan bersin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang disekitarnya adalah A. Meminta untuk mengurangi - 152092 Ratio6210 Ratio6210 07.04.2018 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang
Halodoc, Jakarta – Siapa yang tidak tergoda untuk menikmati keindahan dari atas puncak gunung? Namun, melakukan pendakian pada salah satu gunung bukan hal yang mudah. Banyak persiapan yang perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah hipotermia. Baca juga Bukan Hanya Udara Dingin, Ini Penyebab Lain Hipotermia Hipotermia adalah gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pendaki gunung. Hipotermia merupakan salah satu kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Fungsi tubuh dan organ dapat terganggu ketika seseorang alami penurunan suhu tubuh secara drastis. Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa dialami ketika hipotermia tidak segera diatasi, salah satunya adalah kematian. Ketahui Gejala Hipotermia Hipotermia dapat terjadi karena panas yang dihasilkan oleh tubuh tidak sebanyak panas yang hilang. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan panas tubuh menghilang dengan cepat, seperti terlalu lama berada di tempat yang dingin, mengenakan pakaian yang tipis saat cuaca dingin, tidak segera mengganti pakaian yang basah, dan terlalu lama berada di dalam air. Kondisi hipotermia bisa dialami oleh siapa saja. Namun, bayi dan lansia rentan alami hipotermia. Selain itu, seseorang yang mengalami kelelahan juga mudah mengalami hipotermia. Perhatikan seseorang yang memiliki penyakit demensia, stroke, diabetes atau Parkinson. Beberapa penyakit tersebut juga rentan membuat pengidapnya alami hipotermia. Sebaiknya ketahui gejala ketika seseorang alami hipotermia agar pertolongan dapat segera diberikan. Meskipun gejala hipotermia berbeda-beda dari tingkat keparahan yang dialami, namun, umumnya pengidap hipotermia mengalami perubahan warna kulit yang menjadi pucat, kulit yang dingin ketika disentuh, pengidap hipotermia mengalami mati rasa pada beberapa bagian tubuh, mengalami gangguan dalam bicara, kaku, kesulitan bergerak, dan penurunan kesadaran. Baca juga Jangan Diabaikan, Hipotermia Bisa Sebabkan Kematian Pada bayi, kondisi hipotermia bisa menyebabkan perubahan kulit yang menjadi kemerahan dan bayi tidak bergerak aktif, serta penurunan nafsu makan atau menyusu. Sebaiknya jika kamu mendapati seseorang alami hipotermia, tidak ada salahnya untuk terus dampingi dan pindahkan pengidap hipotermia ke tempat yang lebih hangat dan aman. Tidak ada salahnya untuk memberikan kompres hangat dan kering agar gejala yang dialami akibat hipotermia bisa berkurang. Kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penanganan hipotermia pada bayi atau anak-anak. Pencegahan agar Terhindar dari Hipotermia Sebaiknya perhatikan beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari kondisi hipotermia ketika kamu memiliki aktivitas di luar ruangan atau sedang melakukan pendakian, seperti 1. Sebaiknya jaga tubuh kamu tetap kering. Ketika pakaian yang dikenakan basah karena air hujan atau keringat, sebaiknya segera untuk berganti pakaian agar tubuh tetap kering. 2. Gunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca dan kegiatan yang dilakukan. Umumnya, ketika kamu melakukan pendakian gunung dan berkemah di tempat yang cuacanya sangat dingin, jangan lupa untuk persiapkan jaket yang cukup tebal untuk menghangatkan tubuh. Baca juga Jangan Disepelekan, Kenali Komplikasi Akibat Hipotermia 3. Ketika kamu merasa dingin, hindari untuk berdiam diri. Tidak ada salahnya lakukan gerakan-gerakan ringan untuk menghangatkan tubuh. 4. Hindari mengonsumsi alkohol atau kafein. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat yang hangat. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat agar en energi dapat kembali. Jangan lupa untuk perbanyak cairan dalam tubuh. 5. Untuk bayi atau anak-anak, kamu bisa membawa ke ruangan yang lebih hangat dan pakaikan jaket, kaos kaki, topi dan syal untuk membuat bayi dan anak lebih hangat. Segera atasi kondisi hipotermia karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan jika tidak diatasi, seperti peradangan pembuluh darah kecil, cedera kulit atau kerusakan jaringan. Fatalnya, hipotermia dapat sebabkan kematian pada pengidapnya. Referensi Medline Plus. Diakses pada 2019. How to Prevent Frostbite and Hypothermia Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Hypothermia .
  • oro4nxhjlv.pages.dev/973
  • oro4nxhjlv.pages.dev/657
  • oro4nxhjlv.pages.dev/143
  • oro4nxhjlv.pages.dev/844
  • oro4nxhjlv.pages.dev/414
  • oro4nxhjlv.pages.dev/106
  • oro4nxhjlv.pages.dev/3
  • oro4nxhjlv.pages.dev/930
  • oro4nxhjlv.pages.dev/902
  • oro4nxhjlv.pages.dev/321
  • oro4nxhjlv.pages.dev/897
  • oro4nxhjlv.pages.dev/620
  • oro4nxhjlv.pages.dev/156
  • oro4nxhjlv.pages.dev/233
  • oro4nxhjlv.pages.dev/677
  • jika kamu mendapati seseorang yang terkena